Peran Orang Tua dalam Pencegahan Radikalisme Sedari Dini
![]() |
Peran Orang Tua dalam Pencegahan Radikalisme Sedari Dini |
Orang tua adalah agen pertama dalam sosialisasi yang harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak. Namun, ini terjadi belasan tahun yang lalu.
Perkembangan anak remaja saat ini lebih dipengaruhi oleh faktor gadget dan pergaulan di lingkungan sekunder.
Anak remaja sekarang yang suka mengeksplorasi hal-hal baru sendirian akan berada pada risiko besar terpengaruh oleh segala sesuatu.
Pengaruh oleh kelompok radikalisme adalah salah satu risiko yang mungkin didapatkan oleh anak remaja. Kelompok ini bisa menyebarkan paham radikaisme melalui internet dan media sosial.
Pengaruh Radikalisme di Kalangan Anak Muda
Radikalisasi adalah ketika seseorang mulai percaya atau mendukung pandangan ekstrim, dan dalam beberapa kasus, kemudian berpartisipasi dalam kelompok atau tindakan teroris.
Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk ideologi, keyakinan agama, keyakinan politik, dan prasangka terhadap kelompok orang tertentu.
Seseorang akan diradikalisasi dengan berbagai cara, dan dalam rentang waktu yang berbeda, mulai dari beberapa hari atau jam, atau mungkin perlu beberapa tahun.
Siapa pun dapat terkena radikal, terlebih anak-anak yang sangat rentan terpapar.
Ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh kelompok radikal untuk mendapatkan pengikut dari anak remaja ini, di antaranya sebagai berikut.
- Menyebarkan infromasi melalui media online maupun secara langsung
- Melakuakeksploitasi
- Manipulasi psikologis
- Paparan materi kekerasan dan informasi tidak pantas lainnya
Faktor Remaja Rentan Terpapar Radikal
Ada beberapa faktor mengapa anak-anak yang berisiko mengalami radikalisasi di antaraya adalah sebagai berikut.
- Mungkin memiliki harga diri yang rendah atau menjadi korban bullying atau diskriminasi.
- Terisolasi dan kesepian atau ingin dimiliki
- Tidak bahagia tentang diri mereka sendiri dan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka
- Malu atau dihakimi tentang budaya, jenis kelamin, agama atau ras mereka
- Stres atau depresi
- Muak ditindas atau diperlakukan buruk oleh orang lain atau oleh masyarakat
- Marah pada orang lain atau pemerintah
Kenali Tanda-Tanda Radikalisasi pada Anak
Radikalisasi bisa sulit dikenali, tetapi tanda-tanda yang bisa mengindikasikan seorang anak sedang diradikalisasi meliputi:
- Perubahan perilaku seperti lebih menutup diri
- Mengubah lingkaran pertemanan mereka
- Mengisolasi diri dari keluarga dan teman
- Berbicara seolah-olah dari pidato tertulis
- Keengganan atau ketidakmampuan untuk mendiskusikan pandangan mereka
- Sikap tidak hormat yang tiba-tiba terhadap orang lain
- Tingkat kemarahan yang meningkat
- Peningkatan kerahasiaan, terutama seputar penggunaan internet
- Mengakses materi ekstremis secara online
Mengingat anak muda adalah kelompok yang mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya, maka perlu peran orang tua untuk menanamkan pendidikan yang benar sedini mungkin.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menangkal penyebaran paham radikalisme ini diantaranya dengan melakukan pengawasan digital dan memantau lingkungan pergaulan dalam kehidupan anak.
Rujukan: Padang Ekspres