Cara Menghitung BEP Bisnis dengan Tepat

Bagi Anda yang menjalankan bisnis, cara menghitung BEP penting untuk diketahui untuk memastikan laba dan rugi bisnis yang dijalankan dengan tepat.
Cara Menghitung BEP Bisnis dengan Tepat
Cara Menghitung BEP Bisnis dengan Tepat

Break even point (BEP) merupakan titik balik di mana modal dan pendapatan usaha yang dihasilkan sama.

Bagi Anda yang menjalankan bisnis, cara menghitung BEP penting untuk diketahui untuk memastikan laba dan rugi bisnis yang dijalankan dengan tepat.

Daftar Isi

Cara Menghitung BEP UMKM

Sebelum menghitung BEP, Anda harus memahami terlebih dahulu komponen yang dibutuhkan untuk menghitung BEP.

Perhitungan BEP membutuhkan informasi biaya tetap, biaya variabel, harga jual, dan pendapatan. Selain itu, ada pula titik impas yang terdiri dari BEP unit dan BEP rupiah.

Anda juga harus memahami terkait margin kontribusi unit dan rasio margin kontribusi. Setelah itu, barulah BEP bisa dihitung.

Untuk rumus dan penjelasan lengkap cara menghitung BEP, silakan ikuti artikel ini.

Menghitung BEP dalam Unit

Rumus untuk mengetahui BEP unit, Anda bisa mengikuti persamaan berikut:

BEP satuan unit = total fixed cost / (harga jual per unit - variable cost)

Sedangkan untuk menghitung BEP Margin Kontribusi untuk mengikuti persamaan berikut:

BEP margin kontribusi = fixed cost / margin kontribusi unit atau fixed cost / harga jual minus variable cost

Menghitung BEP dalam Rupiah

Untuk mengetahui atau menentukan nilai penjualan yang diterima untuk mencapai titik penjualan yang diterima titik balik impas berdasarkan metode persamaan.

Total fixed cost dibagi dengan 1- variable cost satuan unit per harga jual satuan unit. Anda juga bisa menggunakan fixed cost per harga jual satuan unit dikurangi variable cost dikalikan harga jual tiap unit.

Sedangkan untuk menentukan penjualan yang diterima berdasarkan metode margin kontribusi adalah fixed cost dibagi rasio margin kontribusi.

Hitung BEP Dalam Produksi

Rumus untuk menghitung BEP dalam produksi barang atau jasa terdapat beberapa cara. Di antaranya adalah satuan unit adalah fixed cost dibagi harga jual tiap unit dikurangi variable cost tiap unit.

Untuk satuan rupiah adalah fixed cost dibagi 1 - variabel cost per harga jual.

Contohnya sebuah perusahaan kelengkapan rumah memiliki biaya sebesar 150 juta. Biaya variabel per unit 75 ribu dan harga jual per unit 125 ribu. Maka BEP per unitnya adalah 150/50 = 3 ribu unit. Sedangkan untuk penjualannya adalah 150 / (1-75/125) = 150/0,4 = 375 ribu. Jadi perusahaan tersebut membuat 3 ribu unit dengan pendapatan 375 ribu untuk dapat mencapai BEP.

BEP dalam Usaha Kecil

Seperti halnya perhitungan sebelumnya, rumus-rumus tersebut dapat Anda jadikan sebagai acuan menghitung BEP untuk usaha kecil sehingga berguna sebagai hitungan memaksimalkan perolehan untung usaha kecil tersebut. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kecermatan hitungan, akurasi kebutuhan dan daya jual. Apabila tiga faktor tersebut digunakan secara tepat dan akurat maka perolehan impas atau keuntungan balik modal akan terlihat dan mudah dicapai

Manfaat Menghitung BEP untuk UMKM

Mengetahui Jumlah tepat Penjualan Minimal untuk Mempertahankan Keuntungan

Jika Anda membuka usaha, produksi barang tentunya terus dihitung dalam jangka waktu tertentu. Begitu pula dengan target penjualan untuk mencapai keuntungan tertentu.

Melalui BEP, Anda akan lebih mudah mengetahui titik balik biaya penjualan dan perolehan keuntungan yang dapat dihitung secara lebih rinci.

Mengetahui Jumlah tepat Penjualan Minimal untuk Menghindari Kerugian

Terkadang kita bisa mengalami pasang surut dalam bisnis, hal ini karena bisnis sangat bergantung pada iklim daya beli dari konsumen dan upaya kita menarik minat mereka. Melalui perhitungan BEP, Anda bisa menghitung berapa jumlah penjualan yang harus dikurangi agar terhindar dari kerugian yang besar.

Mengetahui Perubahan Harga Penjualan, Biaya Produksi dan Volume Jual dengan Tepat

Jika Anda teliti menghitung BEP, maka secara tidak langsung ketika harga jual berubah maka segera dapat menyesuaikannya dengan biaya produksi dan volume penjualan.

Bisa saja Anda tetap memproduksi barang seperti biasanya, namun mengurangi penjualan untuk menghindari rugi atau sebaliknya.

Menambah biaya produksi dan volume jual ketika daya beli konsumen meningkat juga merupakan salah satu manfaat mengetahui BEP.

Itulah penjelasan tentang cara menghitung BEP dan manfaatnya untuk bisnis. Semoga bermanfaat!

Referensi: hubster.co.id